oleh

Gubernur Dominggus Semangat Kembalikan Kejayaan Coklat Ransiki

banner 468x60

Manokwari, monitorkeadilan.com — Dulu berjaya. Itulah coklat Ransiki asal Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.

Kini Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ingin mengembalikan kejayaan coklat yang kualitasnya telah diakui tersebut.

banner 336x280

Di masa jaya, kata gubernur, coklat Ransiki mampu diproduksi sebanyak 1.000 ton sebulan.

Saat melepas coklat kering asal Manokwari Selatan di Pelabuhan Manokwari, Kamis (12/11), Gubernur Dominggus Mandacan membeberkan data yang memperkuat keinginannya.

Lahan perkebunan coklat masih sangat luas di wilayah Manokwari Selatan, mencapai lebih dari 1.500 hektar.

Dari lahan seluas itu, baru dimanfaatkan untuk produksi sekitar 200 hektar.

Dari luas lahan yang berproduksi tersebut mampu menghasilkan uang senilai Rp 2,8 miliar di tahun ini. Karena itu Gubernur Dominggus yakin jika areal produksi diperluas maka jumlah uang yang dihasilkan pun meroket.

Lebih jauh Gubernur Dominggus mengatakan, seharusnya tahun ini terealisasi program pengembangan lahan di Kampung Abresso Distrik Ransiki. Sayangnya Covid-19 menyebabkan pemerintah memutuskan untuk memotong biaya realisasi demi menanggulangi penyakit berbahaya tersebut.

Gubernur menegaskan, anggaran pengembangan akan dialokasikan kembali di tahun depan.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan