Jakarta, monitorkeadilan.com — Gegara pernyataannya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai kemarahan umat Islam di berbagai negara, termasuk Indonesia. Gelombang ekspresi kemarahan pun merebak di mana-mana. Di Surabaya, Jawa Timur, aksi memprotes Macron diwarnai aksi menginjak-injak foto Presiden Prancis tersebut.
Senin (2/11) siang, gabungan Ormas Islam se-Surabaya berunjuk rasa di Konsulat Jenderal (Konjen) Prancis, Jalan Mawar. Mereka mengecam pernyataan Macron yang dianggap menghina Islam.
Massa menyerukan untuk memboikot produk asal Prancis. Selain itu massa menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo yang mendesak agar Macron menarik ucapan yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
“Serta menuntut Presiden Macron menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam di seluruh dunia,” kata Koordinator Aksi, Bela Devi Kurniawan.
Para pendemo pun mendesak agar Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Prancis serta menarik Duta Besar Indonesia di Prancis, hingga Macron minta maaf.
Tuntutan-tuntutan tersebut merupakan bagian dari tujuh tuntutan yang dibacakan dalam aksi.
Selain memampangkan poster dan spanduk, ratusan massa juga melakukan aksi injak foto Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Komentar