oleh

BMKG Peringatkan Hujan di Atas Normal dan La Nina Termasuk Pabar

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Tidak termasuk wilayah yang alami hujan di atas normal namun Papua Barat termasuk yang diperkirakan bakal mengalami badai La Nina.

Disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (13/10), mengatakan bahwa Papua Barat termasuk yang harus mendapat prioritas penanganan terkait La Nina.

banner 336x280

“Prioritas Jawa, tergantung bulannya. Untuk Oktober- November terutama Jawa hingga Nusa Tenggara, Sulawesi terutama bagian Selatan, tengah juga Kalimatan Tengah, Kepulauan Maluku, Papua Barat, termasuk Maluku Utara. Kemudian di bulan Desember itu terlihat di sini terutama wilayah Indonesia Tengah,” papar Dwikorita secara virtual di Jakarta.

Menurutnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat 27,5 persen wilayah Indonesia yang bakal mengalami hujan di luar kewajaran. Adapun beberapa wilayah tersebut antara lain, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Aceh.

“Yang mulai terpantau curah hujan di luar kewajaran. Dalam prediksi 27,5 persen wilayah Indonesia yang akan alami hujan di atas normal. Artinya di luar kewajaran,” terang Dwikorita Karnawati.

Selain Sumatera, Sulawesi juga terpantau akan alami curah hujan intensitas sangat tinggi. Tak hanya itu, hal serupa berpotensi terjadi di Provinsi Jawa Barat.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan menuturkan fenomena La Nina perlu diantisipasi sedini mungkin. Alasannya, fenomena tersebut, menurut BMKG berpotensi menimbulkan multibencana mulai dari gempa hingga tsunami.

Luhut melanjutkan, bencana alam dapat mempengaruhi penanganan Covid-19. Sehingga harus dicegah sedini mungkin. Luhut meminta BMKG memperkuat sistem peringatan dini.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan