Jakarta, monitorkeadilan.com — Di tengah aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Ciptaker, Kamis (8/10) sore, enam anggota kepolisian terluka. Sebelumnya mereka bertugas mengamankan aksi yang akhirnya berlangsung anarkhis karena diduda disusupi perusuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selain anggota-anggota kepolisian terluka beberapa fasilitas kepolisian dirusak dan dibakar massa.
“Korban polisi juga sudah enam yang korban luka. Kemudian juga ada beberapa fasilitas kepolisian seperti Pos Lantas dibakar, dirusak, ada juga halte bus,” papar Yusri.
Perwira kepolisian itu menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait rusaknya beberapa fasilitas umum yang dilakukan perusuh yang menyelundup masuk ke area perkantoran saat demo penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
“Kita akan selidiki semuanya, kita akan selidiki videonya semua ini. Ini yang merusak perusuh, ada beberapa fasilitas,” ungkap Yusri.
Komentar