oleh

Pilpres 2024, JeGer Apa JeKo ?

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Pemilihan Presiden mendatang masih 4 tahun lagi. Meski begitu pembicaraan tentang calon-calon presiden dan wakil presiden sudah dimulai.

Belakangan nama Jusuf Kalla (JK) kembali dibicarakan. Setidaknya terdapat dua narasi paket pasangan yang melibatkan nama tokoh asal Makassar tersebut. Yakni paket JeGer dan paket jeKo. JeGer singkatan dari Jusuf Kalla – Ganjar Pranowo, JeKo singkatan Jusuf Kalla – Khofifah Indar Parawansa.

banner 336x280

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo saat ini merupakan Gubernur Jawa Tengah, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Farhat Abbas, mengatakan bahwa Jusuf Kalla cocok didampingi Khofifah. Paket ini dipandang sangat kuat dan berpotensi memenangi Pilpres 2024.

Dikutip dari fajar.co.id, Jumat (25/9), Farhat menuturkan bawa JK telah dua kali menjadi wakil presiden, yakni ketika mendampingi SBY dan Joko Widodo.

Pengalaman menjadi wakil presiden sebanyak dua kali membuat JK dinilai berpotensi besar menjadi presiden pengganti Joko Widodo.

Sementara itu paket JeGer (Jusuf Kalla – Ganjar Pranowo) diungkap pengusaha makanan – minuman asal Cirebon, Muslikh Ahmad. Pria berjenggot itu juga menilai pengalaman 2 kali menjadi wakil presiden membuat JK berpeluang mendapat kepercayaan rakyat untuk menjadi Presiden Indonesia di masa akan datang.

Selain memiliki modal pengalaman, Muslikh memprediksi, pendukung paket JeGer meliputi wilayah yang cukup luas. “Saya kira wilayah Aceh akan lebih suka merapat ke Jusuf Kalla karena beliau pernah berjasa menciptakan perdamaian di sana,” katanya.

Dalam prediksinya, Muslikh menyebut wilayah timur Indonesia berpotensi akomodatif kepada JK. “Sementara orang-orang Jawa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berpeluang akomodatif dengan JeGer karena Ganjar Pranowo,” katanya.

Meski begitu Muslikh melihat narasi paket JeKo juga menarik.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan