oleh

Jakarta Umumkan Perpanjangan PSBB Transisi 2 Pekan

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Pemprov DKI Jakarta mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di wilayah itu diperpanjang dua pekan ke depan.

Ini merupakan perpanjangan kedua setelah sebelumnya PSBB transisi diperpanjang sampai 3 Juli 2020.

banner 336x280

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Kamis (16/7).

“Dua hari ini kami sudah rapat internal dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah menandatangani Kepgub terkait perpanjangan PSBB masa transisi fase pertama,” sambungnya.

Lebih jauh, Riza menjelaskan, berdasarkan data, Pemprov menilai Jakarta masih belum aman dari penyebaran virus covid-19.

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, hingga Kamis (16/7), jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 15.477 kasus.

“Angka-angka belum membaik sebagaimana harapan kita semua, sehingga kami memperpanjang PSBB transisi yang pertama ini untuk dua minggu ke depan,” tuturnya.

Kebijakan PSBB transisi telah berjalan sejak 5 Juni 2020. Sejak saat itu, sejumlah kegiatan yang semula dibatasi mulai diizinkan kembali beroperasi.

Kegiatan pertama yang dilonggarkan Gubernur DKI Anies Baswedan yaitu kegiatan keagamaan di rumah ibadah. Saat itu Anies mulai mengizinkan kegiatan salat jumat berjamaah, dengan syarat kapasitas jemaah hanya 50 persen dari kapasitas bangunan.

Selanjutnya, pada Senin (8/7) giliran perkantoran yang kembali diizinkan beroperasi kembali. Namun demikian, Anies meminta dunia usaha tetap memberlakukan 50 persen pekerjanya bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kemudian giliran pusat perbelanjaan yang mulai bergeliat kembali usai kurang lebih tiga bulan berhenti beroperasi. Pemprov DKI diketahui mulai membuka kembali pusat perbelanjaan pada 15 Juni 2020.

Sejumlah protokol kesehatan harus dipatuhi para pengelola pusat perbelanjaan. Contohnya kapasitas pengunjung harus 50 persen dari kapasitas gedung, kemudian penyediaan lokasi cuci tangan, hand sanitizer, dan pengaturan jarak bagi pengunjung.

Secara kumulatif, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta hingga Kamis (16/7) mencapai 15.636 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.855 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 713 orang meninggal dunia.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan