Jakarta, monitorkeadilan.com — Dalam waktu dekat masyarakat Papua Barat dapat menikmati moda transportasi kereta api. Pada tahap pertama transportasi massal itu akan dibangun sekitar 500 Km, menghubungkan Kota Sorong – Manokwari.
Kini setelah investor menyatakan siap membiayai, groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan rel kereta api dipastikan akan dilakukan tahun ini juga.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Agustinus Kadakolo, mengatakan bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dibutuhkan, sudah siap sejak setahun lalu, tinggal direvisi.
Tentang kabar megaproyek senilai sekitar Rp 38 triliun itu melintasi kawasan hutan lindung, akan segera dibahas bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Soal pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk membangun rel, dalam waktu segera akan dilakukan pengajuan dokumen ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Komentar