oleh

Gubernur Ingatkan Papua Barat Dapat Alami Kemerosotan Pasokan Pangan

banner 468x60

Manokwari, papuabarat.com — Pertanian tampaknya belum diminati oleh kebanyakan masyarakat Papua Barat. Padahal di daerah itu tersedia potensi lahan sawah seluas 11.545 hektar. Dari potensi seluas itu hingga saat ini lahan yang telah digarap menjadi persawahan seluas sekitar 3.000 hektar.

Sepinya peminat pertanian penghasil padi itu menyebabkan hingga saat ini Papua Barat masih bergantung pada distribusi bahan pangan dari daerah lain, sebesar sekitar 75 persen. Produksi lokal belum dapat mencukupi kebutuhan pangan daerah sendiri.

banner 336x280

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kerap mengajak masyarakatnya untuk menanam tanaman pangan. Menurutnya hal itu sangat penting untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan pandemi Covid-19 berkepanjangan.

Gubernur yang juga Ketua Suku Besar Arfak itu mengingatkan, pandemi Covid-19 berdampak sangat luas. Termasuk mempengaruhi hasil pertanian. Di Jawa dan Sumatera, lanjut gubernur, sejak pandemi berlangsung terjadi kemerosotan hasil tanaman pangan.

Kekurangan hasil tanaman pangan di daerah lain, kata orang nomor satu di Papua Barat, dapat mempengaruhi jumlah pasokan ke wilayahnya.

Karena itu gubernur menyerukan agar masyarakat Papua Barat rajin menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti keladi, ubi, dan lainnya, tidak harus padi.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba, kebutuhan pangan masyarakat di wilayah itu mencapai 6.333 ton lebih per kapita per bulan, setara dengan 76.000 ton per tahun.

Saat ini produksi padi per hektar rata-rata lima ton per hektar tiap panen, namun masih bisa ditingkatkan. Itu berarti pada lahan garapan seluas 3.000 hektar menghasilkan 15.000 ton gabah tiap panen.

Untuk mendongkrak produksi bahan pangan, Yacob mengatakan pihaknya tengah mengembangkan persawahan di 11 kabupaten.

Menurut Yacob penting juga ditingkatkan modal usaha pertanian, teknologi, pupuk, irigasi, obat pembasmi hama, dan harga jual yang menguntungkan petani.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *