Sorong, monitorkeadilan.com — Ini pasti kabar gembira untuk para perantau yang masih tertahan di Kota Sorong dan sekitarnya.
Gegara Covid-19 para perantau asal berbagai daerah tertahan selama berbulan-bulan di Kota Sorong dan sekitarnya.
Melalui berbagai media sosial para perantau membicarakan kapan dan syarat menggunakan penerbangan untuk pulang ke kampung halaman.
Pekan depan para perantau dapat terbang melalui Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat.
Walikota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, penerbangan dari Bandara DEO dibuka pekan depan sesuai keputusan hasil rapat bersama Forkopimda di Aula Samusiret Kantor Walikota Sorong, Selasa (16/6). Keputusan akan ditindaklanjuti melalui penerbitan Surat Edaran Walikota.
Dijelaskan, untuk sementara penerbangan memasuki Sorong hanya satu rute, yakni Jakarta-Sorong. Itu pun hanya dua maskapai dalam sehari. Sedangkan keluar Sorong dapat menuju berbagai daerah.
Penumpang penerbangan keluar Sorong harus memenuhi persyaratan memiliki surat bebas Covid-19.
Walikota mengimbau seluruh bupati di wilayah Sorong Raya agar menempatkan tim medis di Bandara DEO. Hal itu untuk memastikan penumpang pesawat yang hendak menuju masing-masing kabupaten agar diperiksa terkait Covid-19.
Komentar