Jakarta, monitorkeadilan.com — Meski meyakini Kapolri Idham Azis akan menangani, namun Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani juga mendesak Komnas HAM turun tangan mengusut secara independen kasus tertembaknya dua warga Kecamatan Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah.
Dikutip dari portal resmi DPR RI, Jumat (5/6), kedua korban yakni Syarifudin dan Firman, diduga tertembak oleh aparat yang bertugas di wilayah Sulawesi Tengah.
Selain Komnas HAM, Arsul Sani pun mendesak agar Divisi Propam Mabes Polri menyelidiki kasus tersebut.
“Komisi III DPR meminta agar Komnas HAM turun tangan untuk melakukan penyelidikan secara tersendiri, agar nanti kedua hasil penyelidikan dari hasil internal Polri dan Komnas HAM bisa dibandingkan,” kata Arsul dalam siaran pers, Kamis (4/6).
Sebelumnya diberitakan dua warga sipil tewas usai ditembak orang tak dikenal (OTK) di Poso Pesisir Utara, Sulteng, Selasa (2/6). Hal itu diungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan melalui video telekonferensi, Rabu (3/6).
“Benar telah terjadi penembakan warga Poso di Pesisir Utara pada Selasa, 2 Juni 2020, yang mengakibatkan dua warga meninggal dunia,” ungkap Ramadhan.
Komentar