Fakfak, monitorkeadilan.com — Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta tujuh daerah yang belum memiliki kasus positif COVID-19 meningkatkan upaya pencegahan.
Saat berkunjung ke Kabupaten Fakfak, Rabu, Gubernur mengutarakan bahwa saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat sudah mencapai 37 orang dan tersebar di enam daerah.
“Di Kabupaten Sorong ada 13 positif hasil pemeriksaan swab, Kota Sorong 8 positif, Raja Ampat 4 positif, Teluk Bintuni 6 positif, Manokwari 5 dan Manokwari Selatan satu positif. Dengan demikian enam kabupaten satu kota ini masuk dalam zona merah,” ucap Gubernur
Sedangkan tujuh daerah yang belum memiliki kasus positif tersebut, enam di antaranya berzona kuning dan satu daerah yakni Kabupaten Maybrat masih berhasil bertahan pada zona hijau.
“Saya mengapresiasi kinerja gugus tugas di tujuh kabupaten yang hingga kini belum punya kasus positif. Tingkatkan kegiatan pencegahan dan masyarakat harus mendukung upaya pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan secara tertib,” ujarnya lagi.
Ia pun mengajak masyarakat terus berdoa untuk keselamatan tenaga medis yang kini berada di garda terdepan dalam perang melawan COVID-19.
“Mereka juga punya keluarga yang setiap saat menanti di rumah, namun karena tanggungjawab profesi mereka terus bekerja siang malam merawat pasien. Kita doakan mereka kuat, sehat dan terhindar dari penularan virus corona,” ucap Mandacan.
Gubernur pun berharap seluruh pasien COVID-19 di daerah tersebut dapat disembuhkan.
“Kita juga harus berdoa untuk mereka agar sembuh. Mereka butuh dukungan, harus disuport agar mereka mampu melawan virus yang menjangkit di tubuhnya,” katanya menambahkan.
Pemprov Papua Barat terus berupaya memenuhi kekurangan pada aspek penanganan, dari peralatan hingga tenaga medis. Pemerintah pusat pun terus menyuplay alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis di Papua Barat.
“Untuk dokter kita sedang merekrut 5 dokter spesialis termasuk ahli paru. Sudah ada yang mendaftar nanti kita tempatkan di rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat di seluruh kabupaten dan kota tidak panik dalam menyikapi pandemi di provinsi ini.
“Tetap tenang dan waspada, jaga diri dan keluarga dengan menerapkan instruksi pemerintah. Kuncinya sederhana, tidak keluar rumah kalau tidak ada hal yang sangat penting, rutin cuci tangan, pakai masker saat keluar rumah dan juga jaga jarak saat berinteraksi dengan siapa pun,” pungkasnya.
(MK/Nasional)
Komentar