Jakarta, monitorkeadilan.com — Profesor matematika asal Amerika Serikat, Julien Guyon, telah menemukan formula menghitung klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020 di tengah mewabahnya virus corona di Negeri Ratu Elizabeth. Lewat hitung-hitungan statistik yang dimiliki Guyon, Liga Inggris 2019-2020 yang menyisakan sembilan pekan lagi tak mesti dilanjutkan, mengingat wabah virus corona begitu membahayakan.
Menggunakan model statistik yang bermodalkan kualitas dan performa tim di sepanjang musim ini, Guyon menghitung bahwa Liverpool akan menutup kompetisi dengan koleksi 106 angka. Hal itu berarti, Liverpool akan menambah 24 poin dari 27 angka maksimal yang bisa mereka dapat dalam sembilan pertandingan tersisa.
Meski finis di posisi dua, Man City takkan bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Hal itu karena The Citizens dilarang UEFA tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim. Karena itu, penghuni posisi lima klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020 yang akan kecipratan rezeki.
Dalam perhitungan Guyon, Manchester United finis di posisi lima dengan 60 poin. Sementara itu, penghuni posisi tiga adalah Leicester City dengan 71 poin dan Chelsea di tangga keempat dengan 63 angka.
Hanya saja, ini hanya hitung-hitungan di atas kertas. Rencananya hari ini para petinggi klub Liga Inggris akan memutuskan kelanjutan kompetisi. Menurut orang dalam Premier League yang tidak mau disebutkan namanya, kemungkinan besar 75 persen Liga Inggris 2019-2020 takkan menyelesaikan kompetisi.
Berikut klasemen akhir Liga Inggris menurut perhitungan Guyon:
(MK/Sport)
Komentar