oleh

LSI : Ahok Disiapkan “Kekuatan Besar” untuk Capres 2024, Re-match Ahok vs Anies ?

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Wacana penunjukan mantan gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai salah satu kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Baru, sangat potensial menjadi tangga sekaligus ujian yang bisa mengantarnya sebagai capres  2024. Meskipun, tangga menuju ke arah itu harus dilewati dengan berbagai uji publik yang resisten kepadanya.

Demikian disampaikan peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah. “Kalau kita lihat arah anginnya, Ahok memang sedang dirancang untuk rebound di kancah politik nasional. Dan bukan mustahil pada saatnya dia maju sebagai capres 2024 setelah lolos memimpin ibu kota baru,” kata Toto, dalam pernyataan persnya, Selasa (3/3).

banner 336x280

Menurut Toto yang juga Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA ini,  ada kekuatan besar yang menginginkan Ahok tetap eksis di gelanggang politik nasional. Sebab, menurut Toto, jika murni hanya ‘ucapan terimakasih politik’ atau bahkan penghargaan atas kompetensinya, jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina, saat ini harusnya cukup.

“Tapi kenapa, belum satu tahun menjabat, Ahok sudah langsung digadang-gadang lagi sebagai calon pemimpin ibu kota baru yang jabatannya politis dan setingkat Menteri,” ungkapnya.

Karena itu, lanjutnya, wajar jika jabatan Ahok di Pertamina saat ini lebih sebagai testing the water untuk melihat seberapa kuat resistensi public kepadanya. Dan ternyata biasa-biasa aja, kecuali penentangan keras dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam alumni 212.

Dalam Analisa Toto, setelah lolos dari serangan publik di Pertamina, Ahok akan mulai di masukan ke ‘kawah candradimuka’ untuk digodok sampe matang dengan memimpin Ibu kota baru. Tentu dengan back up sebuah kekuatan besar di belakangnya.

“Kalau Ahok mulus dan Ibu kota baru berhasil dibangun, saatnya nanti akan muncul berbagai pujian sekaligus dukungan kepada Ahok untuk naik ke tangga berikutnya sebagai capres 2024,” jelasnya.

Meski begitu, Toto mengaku tidak yakin skenario itu berjalan mulus mengingat ada situasi dan kondisi abnormal yang sedang mendera bangsa Indonesia. Mulai dari kondisi perekonomian nasional yang sedang lesu, keraguan investor terhadap penegakan hukum sampai ke isu ancaman wabah virus corona yang sudah memakan korban.

Namun, menurut dia, jika situasinya berjalan normal, Ahok sangat potensial menjadi figur yang dapat mengubah konstelasi politik nasional pada 2024 nanti. Dan bukan mustahil, re-match Anies Vs Ahok bakal terjadi.

(MK/Politik)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan