Jakarta, monitorkeadilan.com — Kekerasan seksual berupa perkosaan yang melibatkan seorang gay asal Indonesia (sempat tinggal di Depok, Jawa Barat) mengguncang Inggris.
Seorang WNI bernama Reynhard Sinaga divonis seumur hidup karena terbukti memperkosa 48 pria di Inggris. Dalam melakukan aksinya, banyak korban Reynhard mengaku diberi minum oleh sang predator saat diajak masuk ke flat-nya. Setelah itu, mereka mengalami ‘blackout’ hingga keesokan paginya.
Mengutip BBC, satu korban yang kasusnya disidangkan dalam persidangan kedua bahkan mencoba bunuh diri karena depresi parah setelah mengetahui bahwa ia diperkosa. Laporan psikologi dari Dr Sam Warner terkait korban perkosaan menunjukkan terjadinya “tekanan mendalam dan lama akibat kejahatan seksual” yang dilakukan Reynhard.
Dr Sam Warner, penulis sebuah laporan tentang dampak psikologis para korban Sinaga juga mengatakan para korban tidak dapat mengingat adanya pelecehan seksual yang dilakukan karena pengaruh minuman yang diberikan oleh Reynhard Sinaga.
“Efek kesehatan jangka panjang yang terkait dengan pelecehan dan penyerangan seksual bukan hanya tentang dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan mental seseorang,” kata Karestan Koenen, seorang profesor epidemiologi psikiatri dari Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston.
“Studi ini adalah bukti bahwa trauma semacam ini memiliki dampak fisik yang nyata dan terukur, yang perlu dipertimbangkan,” ujarnya.
Koenen melaporkan penemuan mereka ini secara online di JAMA Internal Medicine.
“Studi ini menemukan korban kekerasan seksual berisiko untuk depresi tiga kali lipat, dan risiko kecemasan mereka karena trauma juga berlipat ganda. Hal ini juga bisa berpengaruh pada kualitas tidur yang buruk dan mengalami insomnia secara berkepanjangan,” tambahnya.
Pemberitaan sebelumnya
Belum lama ini pengadilan di Inggris menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap WNI Reynhard Sinaga. Reynhard dijerat kasus pemerkosaan yang memangsa korban hingga 190 orang.
Pria 36 tahun itu diketahui memang sudah 12 tahun tinggal di Inggris untuk menempuh studi lanjutnya. Dia tinggal di Manchester, kota lokasi akhirnya dia ditangkap setelah kejahatan mengerikannya terungkap.
Setidaknya 10 fakta ini terungkap dalam kasus pemerkosaan ratusan pria oleh Reynhard Sinaga:
1. Polisi Manchester mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan Reynhard setidaknya untuk periode 10 tahun
2. Hakim menyatakan Reynhard merupakan pemerkosa berantai yang paling ganas dalam sejarah Inggris
3. Reynhard melakukan modus menyasar pria yang berjalan sendiri dari bar atau agak mabuk maupun yang memerlukan charge ponsel dan dia menawarkan apartemennya lalu membius mereka lewat minuman alkohol ditambah obat bius sebagaimana dilansir laman BBC
4. Kejahatan Reynhard terbongkar saat salah satu korbannya sadar di tengah aksi Reynhard melakukan pemerkosaan dan akhirnya berhasil kabur setelah melawan
5. Korban sadar lalu melaporkan kepada polisi dan dari ponsel pelaku diketahui video-video pemerkosaan yang dilakukannya dengan bangga
6. Korban Reynhard berusia dengan kisaran usia 18 hingga 35 tahun sebagaimana diberitakan Independent
7. Reynhard ditangkap pada Juni 2017 dan ditahan. Kasusnya bergulir dalam dua tahun terakhir setidaknya dalam empat sidang terpisah. Hakim lalu memvonis hukuman penjara 30 tahun dan otoritas merilis kasus ini
8. Reynhard diketahui sebelumnya adalah warga Depok, Jawa Barat. Dia disebut berasal dari keluarga yang cukup berada, dicukil dari BBC
9. Reynhard menekuni Ilmu Sosiologi dan belakangan Ilmu Geografi
10. Sayangnya banyak korban Reinhard yang tak sadar bahwa mereka diperkosa karena tak sadar selama berjam-jam. Setelah mengetahui aksi predator itu, para korban syok yang mereka akui dalam sesi terapi. Bahkan ada yang disebut sempat ingin bunuh diri.
(MK/Hukum)
Komentar