oleh

Misteri Pembangunan di Pesantren Hidayatullah Manokwari, LSM akan Surati Menteri PUPR

banner 468x60

Makowari, monitorkeadilan.com — Persoalan pembangunan pesantren Hidayatullah Manokwari masih menjadi cerita yang panjang, bahkan terlihat menyimpan misteri dan rahasia.

Hasil penelusuran menitorkeadilan di lokasi dan keterangan dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tidak bersedia diungkap identitasnya, ditemukannya beberapa fakta yang diduga cukup janggal.

banner 336x280

Pertama, tidak ada keterangan keterangan volume anggaran proyek. Hanya ada keterangan sumber dana berasal dari APBN.

Kedua, tidak ada keterangan batas waktu selesai proyek. Padahal proyek yang menggunakan dana dari negara harus jelas batas waktu penyelesaiannya karena berhubungan dengan laporan pertanggungjawaban. Bila proyek melewati batas, maka akan ada penalti atau sangsi.

Berdasarkan informasi dari salah satu pengurus pesantren Hidayatullah, harusnya Desember 2019 ini pembangunan sudah selesai. Namun berdasarkan pengamatan di lokasi, hingga pertengahan Desember 2019 ini baru ada berdiri beberapa tiang saja. Mustahil bisa selesai dalam beberapa hari ke depan.

Ketiga, pengerjaan pembangunan oleh CV. Pilar Atma Sampurna selaku pelaksana masih serba manual sehingga sangat lambat.

Ada aspirasi agar ketua DPW Hidayatullah menanyakan hal ini ke PUPR Papua Barat atau ke Satker langsung. Tapi hingga saat ini belum diperoleh keterangan dari pihak pesantren Hidayatullah.

Informasi yang kami peroleh, Asosiasi LSM/Ormas akan menyurat langsung ke Menteri PUPR di Jakarta untuk mendapatkan konfirmasi langsung karena pembangunan pesantren ini berhubungan langsung dengan kepentingan anak-anak asuh pesantren.

(MK/Fokus)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan