oleh

Investor dapat Rezeki Besar dari 5 UKM (penerbit) yang Terdaftar di SANTARA

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Platform Santara yang didirikan pengusaha sukses yang sedang naik daun popularitasnya, Mardigu, tampaknya mulai membuktikan kinerjanya sebagai bursa UKM terpercaya di Indonesia.

Oktober kemarin boleh dibilang menjadi musim bagi dividen untuk para investor di platform Santara . Lima penerbit di Santara berhasil membagikan dividen kepada para pemodalnya. Di antaranya, ada bisnis Sop Ayam Pak Min, Yamie Panda, Mayasi, Plate O, dan perkebunan durian PT CAM.

banner 336x280

Tiga dari lima penerbit di atas sudah dua kali melakukan bagi hasil, dan bahkan berhasil melewati proyeksi keuntungan dalam setahun. Tak heran, hal ini mendapatkan tanggapan positif dari banyak investor.

“Dari yang semula karena penasaran dengan Santara, sekarang dalam setahun dah dapat dua kali Bagi Hasil Sop Pak Min. Mantap dah Santara dan UKM Indonesia,” ujar Yuli Aji Prabowo, salah satu Pemodal di Santara.

Dalam momen tersebut, Sop Ayam Pak Min juga kembali menawarkan saham bisnis dari cabang yang lainnya melalui badan usaha PT Kembar Cipta Boga. Ada lima cabang yang ditawarkan, terdiri dari tiga cabang eksisting dan dua cabang baru yang akan dibuka.

Lebih cepat dari tahun lalu, penawaran saham Sop Ayam Pak Min yang kedua ini terjual kurang dari enam jam. Ada 10.000 lembar saham dengan total pendanaan Rp1 miliar habis terbeli oleh hanya 167 pemodal. Hal ini membuat banyak pemodal yang belum kebagian saham bisnis PT KCB harus menunggu penerbit selanjutnya.

Hasil gambar untuk santara

Krishna T Wijaya, VP Business Department Santara, mengatakan, saat ini antusiasme anggota pemodal di Santara sangat besar. Penjualan saham Sop Ayam Pak Min PT KCB kemarin terbilang cepat, bahkan setelah dinyatakan sold out, masih banyak pemodal yang ingin membeli. Saat ini Santara sedang melakukan seleksi terhadap calon-calon penerbit baru yang ingin menawarkan sahamnya di Santara.

“Ada empat ribuan bisnis yang mendaftar di platform aplikasi Santara, namun kami hanya meloloskan bisnis-bisnis yang terbaik,” tamba Krishna.

Meski sudah mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Santara tidak lantas memasukkan sebanyak-banyaknya bisnis ke platform mereka. Menurutnya, penting untuk membuat investor semakin percaya untuk membeli saham bisnis melalui platform Santara.

Tidak semua bisnis bisa menerbitkan sahamnya di Santara. Pasalnya ada berbagai proses dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh penerbit. Hal ini dilakukan agar pemodal mendapatkan bisnis-bisnis terbaik yang profitable serta prudent dari sisi legal dan risiko.

Krishna juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada tiga perusahaan yang sudah dalam tahap seleksi akhir untuk listing di platform Santara. Salah satunya ada brand besar nasional yang akan melantai di Santara.

(MK/Ekonomi)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan