Jakarta, monitorkeadilan.com — Hingga akhir tahun ini panjang jalan tol yang beroperasi di wilayah Sumatera akan menjadi 501,16 km. Hingga November 2019, Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi sepanjang sepanjang 467,6 km. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tol Trans Sumatera yang selanjutnya akan beroperasi pada Desember 2019 adalah Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km.
Tahun depan, jumlah tol di Sumatera terus bertambah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan di tahun 2020 lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 311,26 km ditargetkan menyusul operasional.
Kelima ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 km), Medan-Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia – Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 km, Pekanbaru-Dumai (131,4 km), Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin (30,4 km), dan Tol Kayuagung-Palembang-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 km).
Ruas tol Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin sepanjang 30,4 km juga direncanakan akan operasional di tahun depan. Pembangunan jalan tol ini membutuhkan anggaran cukup besar karena antara lain memerlukan lima terowongan dengan total panjang 8,95 km menembus pegunungan Bukit Barisan.
Ruas terakhir pada Jalan Tol Trans Sumatera yang direncanakan beroperasi pada tahun 2020 yakni Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 2 Jakabaring-Musilindas (24,9 km) dan seksi 3 Musilindas-Betung (44,29 km) dengan progres konstruksi saat ini masing-masing 49,89% dan 5,85%.
Komentar