Jakarta, monitorkeadilan.com — Selain mengandung zat gas yang mudah terbakar dan dapat meledak, septic tank juga mampu menghasilkan senyawa yang membahayakan kesehatan bahkan menyebabkan kematian. Masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terkait tangki untuk menampung kotoran yang biasanya terhubung dengan kamar mandi tersebut.
Kemampuan septic tank menghasilkan gas yang mudah meledak terlihat pada peristiwa di salah satu rumah warga Cakung, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019). Dalam peristiwa itu satu orang meninggal dunia.
Portal Kepolisian Daerah Metro Jaya, Minggu (10/11/2019) menurunkan tulisan tentang sejumlah gas yang dapat dihasilkan septic tank, antara lain hidrogen sulfida (H2S), amonia, metana, dan karbon dioksida.
Disebutkan, gas metana mudah terbakar dan meledak. Demikian pun hidrogen sulfida. Sedangkan amonia tidak mudah terbakar namun dapat menyebabkan kematian dalam keadaan terpapar cukup lama.
H2S tidak berwarna. Eksistensinya ditandai dengan bau menyengat seperti telur busuk. Jika zat ini terbakar memicu munculnya sulfur dioksida yang juga berbaya ketika terhirup mahluk hidup. Zat-zat ini dapat menimbulkan kerusakan pada organ hingga menyebabkan kematian.
Amonia dapat menimbulkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Paparan dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian. (kn)
Komentar