Gorontalo, monitorkeadilan.com — Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2019, Minggu (6/10), benar-benar menjadi ‘panggung’ luar biasa bagi pelestarian kebudayaan nasional, baik diukur dari kuantitas maupun kualitas acaranya. Bahkan Menteri Pariwisata RI sampai tidak bisa menyembunyikan rasa puas dan pujiannya.
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya hadir di karnaval tersebut. Ia mengatakan karnaval karawo masuk ke dalam 100 Top Calender of Event Wonderfull Indonesia. Menurutnya, adanya karnaval itu bisa melestarikan beragam budaya dan juga sebagai promosi untuk Provinsi Gorontalo. Diantaranya di sektor pariwisata.
“Event ini semoga tidak hanya berlaga ditingkat nasional, tapi bisa diikutsertakan hingga ke internasional,” tutur Arief. “Kedepan, Gorontalo Karnaval akan terus diselenggarakan sebagai wadah untuk melestarikan warisan leluhur budaya di daerah tersebut. Adanya wisata yang semakin dipromosikan bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Provinsi Gorontalo,” tambah Arief.
32 kontingen berlenggang di Gorontalo Karnaval Karawo 2019. Peserta terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten/kota, instansi vertikal serta komunitas dari dalam dan luar Gorontalo.
Banyak pengunjung yang memadati lokasi karnaval. Mereka ingin menyaksikan tampilan berbagai maskot berpakaian karawo melenggang di depan panggung kehormatan. Panggung itu tepat berada di depan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Ada juga tampilan budaya dan pakaian adat khas dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan tentunya Gorontalo. Tak hanya tampil di depan panggung, maskot-maskot unik itu juga melenggang di sepanjang Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo. Jarak yang mereka tempuh sekira dua kilometer.
Idah Syahidah mempromosikan produk UMKM
Di tengah kesibukan acara yang sangat padat, ada momen menarik, Idah Syahidah yang merupakan istri dari Gubernur Gorontalo terlihat aktif menyapa dan menerima tamu dari berbagai kelas masyarakat.
Tidak lupa Ibu Pemberdayaan Masyarakat Gorontalo ini mempromosikan produk-produk UMKM yang turut terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
Di satu waktu, Idah Syahidah berkesempatan bertemu dengan istri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Dengan lembut Anggota DPR RI tersebut mempromosikan kain Karawo dan membantu tamunya tersebut untuk mencoba.
Apa yang dilakukan oleh Idah Syahidah sebuah pesan yang sangat jelas bahwa ia sangat mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah. GKK 2019 dapat menjadi media promosi untuk memasarkan produk-produk UMKM ke market yang lebih luas.
(MK/Nasional)
Komentar