Gorontalo, monitorkeadilan.com — Persoalan pertahanan dan keamanan jelas adalah domain militer, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun tanpa dukungan rakyat dan pemerintah, mustahil kita akan memiliki TNI yang kuat.
Salah satu kekuatan TNI yang harus dikembangkan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang masuk menjadi tentara. Dan langkah nyata pemerintah daerah Gorontalo adalah membantu pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sangat optimistis pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam XIII/Merdeka di Provinsi Gorontalo akan selesai sesuai rencana.
“In Shaa Allah pembangunannya di tahun 2020 ini cepat selesai, sehingga tahun 2021 sudah bisa mulai perekrutan calon Bintara TNI,” katanya, Sabtu.
Pemprov Gorontalo sebelumnya telah membahas pembangunan Secaba Rindam XIII, di Makodam XIII/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/9).
Gubernur mencontohkan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, bisa terselesaikan sesuai harapan semua pihak.
“Seperti halnya pembangunan SPN Gorontalo sendiri, mendapat bantuan dana hibah selain dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, juga dari pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya,” tambahnya.
Rencananya pemerintah Provinsi Gorontalo akan memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp5 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2020, untuk pembangunan Secaba TNI.
“Namun demikian pembangunan fasilitas Secaba TNI, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, hanya saja akan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan fasilitas yang paling dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Danrem 133 Nani Wartabone Kolonel Czi.Arnold A.P. Ritiauw mengatakan anggaran yang dibutuhkan dalam membangun fasilitas yang ada di Secaba diperkirakan mencapai Rp75 miliar.
“Yang paling diprioritaskan untuk pembangunan pertama adalah, pendirian kantor Secaba, ruang kelas dan barak yang membutuhkan total anggaran sekitar 25 miliar,” tutur Arnold.
(MK/Pendidikan)
Komentar