Jakarta, monitorkeadilan.com — Dari sekian banyak orang-orang yang hadir di pemakaman BJ Habibie, ada satu tokoh yang spesial. Bukan karena ia seorang pejabat, tapi karena ia adalah salah satu keluarga dekat BJ Habibie, yang sudah menganggap mantan Presiden RI tersebut sebagai ayahnya.
Dia adalah Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Ia mengikuti proses pemakaman Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Kamis.
Pemakaman secara kenegaraan itu dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sebagai kerabat dekat, Rusli Habibie yang mengenakan koko berwarna putih dan upia karanji (songkok khas Gorontalo) berkesempatan menaruh bunga di pusara Habibie.
Dia ikut berdoa serta memberikan penghormatan terakhir pada almarhum.
“Sejak pagi saya sudah di rumah duka di Patra Kuningan. Tadi juga sempat menyambut pak Presiden Jokowi bersama ibu serta sejumlah tamu-tamu yang hadir memberikan ucapan bela sungkawa,” jelasnya..
Bagi Gubernur Gorontalo dua periode itu, sosok BJ Habibie bukan sekedar tokoh bangsa.
Lebih daripada itu, ia sudah dianggap sebagai sosok ayah yang pernah mengasuh dan membesarkannya saat muda dulu.
“Almarhum sudah saya anggap sebagai ayah saya sendiri. Belasan tahun saya tinggal di rumah beliau di Bandung Jawa Barat. Pernah bekerja bersama di IPTN dan menjadi inspirasi saya saat menjabat bupati dan sekarang sebagai gubernur,” kenangnya.
Saat B.J Habibie dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Rusli didampingi istrinya Idah Syahidah sempat membesuk.
Namun saat Bapak Demokrasi itu wafat, Rusli tidak berada di samping karena sedang mengikuti konfrensi pers bersama Direktur Utama BPJS Fachmi Idris terkait rencana penyesuaian iuran BPJS tahun 2020 nanti.
(MK/Nasional)
Komentar