oleh

PKS Sultra sudah Siapkan Kader untuk “Bertarung” di Pilkada Kabupaten Muna

banner 468x60

Kendari, monitorkeadilan.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus bertarung di berbagai daerah pasca pemilu 2019. Semakin banyak kader PKS yang telah menyatakan diri siap bertarung dalam Pilkada 2020 menunjukkan ambisi besar PKS dalam politik nasional.

Salah satunya adalah politisi PKS Sulawesi Tenggara (Sultra) La Pili menyatakan bahwa dirinya siap untuk “bertarung” dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Muna, Sultra, setelah dirinya secara resmi diusung oleh partai.

banner 336x280

Dalam Pilkada Muna 2020, La Pili akan melawan beberapa figur yang dinilai kuat dan berpotensi yakni petahana yang saat ini sedang menjabat sebagai Bupati Muna Rusman Emba, Bupati Muna Barat Rajiun Tumada, mantan Bupati Muna Baharuddin, dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Syarifuddin.

“Ini adalah amanah dari partai untuk maju di Pilkada Muna, tentang ‘ending’-nya bagaimana, pasangan dengan siapa, ini masih terus menjalin komunikasi. Pada prinsipnya saya siap maju di Pilkada Muna 2020,” kata La Pili usai kegiatan silahturahmi dan pembekalan anggota legislatif PKS Sultra, di Kendari, Sabtu.

Menurut La Pili, kuatnya persaingan dalam memperebutkan kursi di Pilkada Muna merupakan hal yang wajar bagi sebuah daerah yang berkontestasi, karena setiap kader ingin mengabdi pada daerahnya.

“Kalau tidak sengit itu kurang menarik, justru dengan situasi itu menandakan bahwa memang bahwa kader-kader yang maju di daerah itu punya semangat tinggi untuk mengabdi pada daerahnya,” ujar La Pili.

Meskipun telah diusung PKS, La Pili belum mengetahui apakah akan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. La Pili juga mengatakan saat ini partainya sedang melakukan komunikasi dengan partai-partai lain.

“Pada prinsipnya saya siap untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Muna, mau berpasangan sama siapa atau sebagai 01 atau 02 pada prinsipnya siap maju untuk berbakti pada masyarakat Muna,” katanya.

Sementara itu, Plt Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan La Pili diusung di Pilkada Muna karena dianggap berpengalaman.

“Kami sudah minta kepada semua figur untuk segera melakukan komunikasi membentuk tim komunikasi pada seluruh kandidat, sehingga akan diketahui berpasangan dengan siapa nantinya,” kata Yaudu.

(MK/Politik)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *