Makasar, monitorkeadilan.com — Masalah kemacetan lalu lintas di kota Makasar mendapat perhatian yang mendalam dan diupayakan solusinya.
Dinas Perhubungan sedang mengkaji penerapan sistem ganjil genap lalu lintas. Sistem ganjil genap diharapkan akan mangatasi kemacetan di Kota Makassar.
“Menindaklanjuti rapat di Jakarta beberapa hari lalu, ada arahan di lima kota besar, bisa melakukan langkah langkah penanganan kemacetan, salah satunya adalah ganjil genap,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Pahlevi, Jumat (30/8/2019).
Pahlevi mengatakan ini bagian dari opsi yang ditawarkan oleh Ditjen Perhubungan Darat. Menurutnya, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi agar tidak beririsan dengan masyarakat saat diterapkan.
“Apa itu, mendorong masyarakat menggunakan publik transportasi, kita kaji apakah transportasi umum sudah maksimal apa belum. Kalau belum maksimal, ganjil genap belum bs diterapkan,” terangnya.
“Lalu apa solusi lain menangani kemacetan ya antara lain perparkiran,” imbuhnya.
Meski begitu, Kementerian Perhubungan tetap menyerahkan solusi kemacetan kepada pemerintah daerah.
“Sebenarnya kementerian senang saja, tapi siap tidak daerah itu. Jadi diberikan opsi kepada daerah kira kira apa yang paling cocok dengan daerahnya. Bukan cuman Makassar bisa saja Gowa dan Maros juga. Tidak harus ganjil genap. Sarannya Pak Dirjen apa yang cocok dengan daerahnya,” jelasnya.
“Kita kaji dulu baik baik. Kalau transportasi publik maksimal ya kenapa tidak. Kalau belum maksimal jangan dulu nanti kita beririsan di lapangan. Bahaya,” ungkapnya.
(MK/Nasional)
Komentar