oleh

DPR Tolak Keterlibatan Pihak Asing Internasional untuk Atasi Masalah Papua

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Wacana untuk melibatkan dunia internasional dalam mengatasi masalah kerusuhan papua ditolak dengan tegas banyak pihak.

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, berpendapat tidak perlu melibatkan pihak internasional untuk menyelesaikan permasalahan di Papua. Menurut dia, hal yang diperlukan saat ini adalah keseriusan pemerintah mengatasi akar persoalan yang ada di sana.

banner 336x280

“Saya kira yang diperlukan saat ini keseriusan pemerintah dalam mengatasi akar persoalan yang ada di Papua agar tidak berlarut-larut kembali,” ucap Sukamta, Sabtu (24/8/2019).

Ia mengatakan, Gubernur Papua Lukas Enembe semestinya ikut mendorong penyelesaian masalah secara nasional. Hal ini jauh lebih konstruktif ketimbang melibatkan pihak internasional.

“Sebagai Gubernur mestinya harus percaya kemampuan pemerintah. Sampaikan akar persoalan sesungguhnya di Papua serta usulan penyelesaian masalahnya. Saya kira yang seperti ini akan lebih konstruktif,” jelas politikus PKS ini.

Sukamta juga merasa janggal jika otonomi khusus yang sudah berlangsung sejak 2001 dan anggaran ratusan triliun rupiah yang dikatakan pemerintah telah disalurkan untuk pembangunan Papua dianggap Gubernur tidak ada perubahan.

“Jika pernyataan Gubernur ini benar, berarti ada yang salah dalam kebijakan pemerintah selama ini. Saya kira perlu ada evaluasi secara utuh terhadap kebijakan dan program yang sudah berjalan. Mengapa hak istimewa yang sudah dimiliki Papua tidak mampu mengatasi masalah,” jelas Sukamta.

Namun demikian, anggota Komisi Pertahanan DPR ini berharap pemerintah fokus menyelesaikan urusan demonstrasi yang terjadi. Pemerintah tidak perlu berspekulasi bermacam-macam yang akan memperlebar permasalahan. Sukamta juga berharap pemerintah mengurangi kerja-kerja simbolis berupa kunjungan pejabat.

“Harus fokus dulu untuk selesaikan persoalan yang ada di depan mata terkait aksi-aksi yang terjadi. Adanya spekulasi keterlibatan KKSB dalam kericuhan ini, jangan sampai mengganggu fokus mengembalikan situasi yang kondusif,” pungkasnya.

(MK/Politik)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan