Jakarta, monitorkeadilan.com — Tiba-tiba ada pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Suharso Monoarfa. Apakah ada kaitan pertemuan mereka dengan tarik ulur isu koalisi politik nasional ?
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya dengan Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa pada Kamis sore, lebih pada upaya menyambung komunikasi politik antara keduanya.
“Pertemuan ini sebenarnya menyambung komunikasi politik, menyambung persahabatan lama,” kata Prabowo usai menerima kunjungan Suharso di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dirinya dan Suharso banyak membicarakan soal kebangsaan serta kondisi ekonomi saat ini.
Menurut dia, dirinya memberikan pendapat dan pemikiran-pemikiran terkait kondisi ekonomi saat ini.
“Dan beliau (Suharso) menyampaikan kondisi, terutama karena PPP merupakan partai religius. Saya mengatakan partai religius itu tetap nasionalis, dan partai nasionalis juga tetap religius, jadi kami ada banyak kesamaan,” ujarnya.
Dia mengatakan dirinya dan Suharso selalu mencoba mencari titik temu yang terbaik sehingga perbedaan yang ada selalu dicari jalan tengah sebagai upaya menyelesaikan permasalahan.
Selain itu menurut dia, pertemuannya dengan Suharso tersebut berlangsung dengan santai dan lebih banyak diisi candaan karena keduanya merupakan teman lama.
“Pertemuan tadi, kami banyak tertawa, saya bujuk beliau (Wakil Ketua Umum PPP Mardiono) untuk masuk Gerindra namun tidak boleh sama beliau (Suharso),” katanya.
Dalam kesempatan itu, Suharso mengatakan dirinya berteman dengan Prabowo sudah sejak 2008 sehingga tidak asing ketika berkunjung ke kediaman Prabowo.
Menurut dia, kunjungannya itu dalam upaya menyambung kembali silaturahmi dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
“Tadi kami diskusi bagaimana Indonesia ke depan, kita sama-sama punya kesepakatan tentang NKRI. Kami juga mendiskusikan mengenai kondisi hari ini dan yang akan datang khususnya bagaimana perkembangan perekonomian ke depan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan pertemuan tersebut juga membicarakan kondisi politik Indonesia saat ini, karena keduanya sepakat menjaga stabilitas agar masyarakat hidup tenang.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Edhy Prabowo, Sekjen DPP PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum DPP PPP Mardiono.
(MK/Politik)
Komentar