Papua Barat, monitorkeadilan.com — Hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2019 telah selesai di Kabupaten Teluk Wondama.
Lebih dari 50 persen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, diisi wajah baru.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Wondama telah menetapkan calon legislatif (caleg) yang terpilih pada Pemilu 2019, kata Ketua KPUD Monika Elsy Sanoi di Wasior, Selasa.
Anggota DPRD periode 2014-2019 yang maju kembali pada pemilu tahun ini hanya tujuh dan terpilih lagi. Sisanya didominasi wajah baru.
Dia mengatakan dari 20 kursi yang tersedia, Golkar, PDIP dan Perindo tercatat sebagai parpol yang meraih kursi terbanyak, yakni masing-masing 3 kursi.
Golkar yang mendulang suara sah sebanyak 2.959 tampil sebagai pemenang pemilu dan berhak atas kursi ketua DPRD.
Empat parpol lain, yakni Gerindra, PKS, PPP dan Hanura masing-masing meraih dua kursi. Sementara tiga kursi tersisa dibagi rata untuk NasDem, Demokrat dan PKPI.
Sebanyak 6 parpol lainnya belum berhasil mendapatkan kursi, yaitu PKB, PAN, PBB, PSI, Garuda dan Berkarya.
Ke-13 orang yang menjadi pendatang baru di DPRD adalah Laode Fiylu (Golkar), Donny Mangundap (Perindo), Eddy Aristoteles Renmaur (Hanura), Munawar Jamalu (PPP) dan Amos Wellem Ayomi (Demokrat) yang mewakili daerah pemilihan Teluk Wondama I.
Selanjutnya Daniel Sawasemariay (Gerindra), Robert Gayus Baibaba (PDIP), Markus Webori (Golkar), Selina Akwan (Perindo) dan Luther Tandian (PPP) dari daerah pemilihan Teluk Wondama II.
Selain itu, Markus Wandau (PDIP), Yanes Moses Golongi (Perindo) dan Martelda Penetiruma (Hanura) dari daerah pemilihan Teluk Wondama III.
Sementara caleg petahana yang kembali terpilih adalah Remran Sinadia (Gerindra), H.Arwin (PDIP), Kristian GE Torey (NasDem), Antoni (PKS) dan Patly Tappi (PKPI) dari daerah pemilihan Teluk Wondama I.
Sedangkan Herman Sawasemariay (Golkar) dan La Ode Amiruddin (PKS) dari daerah pemilihan Teluk Wondama III.
Ketua DPC Partai Gerindra Teluk Wondama Herry Andoy mengaku puas dengan hasil pemilu yang telah ditetapkan KPUD meskipun perolehan kursi Gerindra menurun menjadi tinggal 2 kursi dari sebelumnya 3 kursi.
“Walaupun Gerindra hanya 2 kursi tapi itu sudah menjadi perolehan maksimal yang sudah diupayakan partai,” kata Herry.
Secara umum, pihaknya menilai KPUD Teluk Wondama telah melakukan tugas dengan baik dalam pelaksanaan pilpres dan Pileg 2019.
“Memang ada kasus-kasus yang dilaporkan partai politik tapi itu sudah dimentahkan oleh MK. Jadi saya kira teman-teman dari partai lain pun pasti menerima ini dengan baik,“ kata Herry.
(MK/Politik)
Komentar