oleh

Maxim (Rusia) dan Bitcar (Malaysia) Segera ‘Menantang’ Gojek dan Grab Di Indonesia

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Besarnya market di Indonesia membuat siapa pun tertarik untuk menggarapnya. Tidak terkecuali perusahaan-perusahaan transportasi online dunia.

Masuknya beberapa aplikator transportasi online ke Indonesia dikabarkan telah beroperasi. Menanggapi hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara.

banner 336x280

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan belum mengetahui informasi detail mengenai hal tersebut. Kendati demikian pihaknya mengaku bakal terbuka kepada aplikator baru yang menjajal peruntungan di sektor transportasi di Indonesia.

“Sebagaimana halnya industri lain, kita ini terbuka. (Kita) membuka semua kesempatan kepada semua pihak,” kata Budi akhir pekan kemarin.

Dia menekankan kepada pemain baru di bidang aplikasi transportasi untuk taat pada azas keselamatan dan mengikuti ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Sebelumnya diketahui, Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Kemenhub Ahmad Yani menjelaskan, ada beberapa penyedia layanan transportasi online dari luar negeri yang masuk Indonesia, yakni Maxim dari Rusia dan Bitcar dari Malaysia.

Dia mengungkapkan, selain kedua layanan tersebut ada beberapa aplikasi lain yang sudah mengajukan diri dan saat ini masih di bawah kewenangan Kementerian Kominfo. Menurutnya, aplikasi asal negara manapun bisa masuk ke Indonesia asalkan memenuhi aturan yang dibuat oleh pemerintah.

(MK/Tekno)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan