Jakarta, monitorkeadilan.com — Musim lalu terjadi kejar-kejaran sengit antara Manchester City dan Liverpool d i Liga Inggris hingga pekan terakhir. Di mana akhirnya City jadi juara hanya dengan selisih satu point.
Namun untuk musim ini, legenda timnas Inggris, Gary Lineker menjagokan Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini meski mengakui Manchester City tak akan membiarkan hal tersebut mudah terjadi.
Liverpool memulai kampanye Liga Inggris musim ini dengan kemenangan fantastis 4-1 atas Norwich di Anfield. Namun kemudian Manchester City seolah memberi jawaban bahwa mereka juga bisa mengawali kompetisi dengan cara spektakuler.
The Citizens bertandang ke markas West Ham United dan pulang dengan kemenangan besar 5-0. Kemenangan itu mengantar Manchester City menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris di pekan pertama.
Kemenangan Liverpool sendiri diwarnai oleh cedera yang dialami oleh Alisson Becker. Lineker mengakui bahwa cedera Alisson bisa memengaruhi perjalanan Liverpool di awal musim.
“Alisson dilaporkan bakal tak bisa dimainkan dalam beberapa waktu dan tentu hal itu akan membuat perbedaan. Namun saya rasa pertarungan sangat ketat tetap akan terjadi di antara kedua tim tersebut [Liverpool dan Manchester City],” kata Lineker dikutip dari Manchester Evening News.
Lineker mengakui bahwa Manchester City punya kualitas tim yang sangat bagus. Hal itu membuat Liverpool tidak akan mudah mewujudkan mimpi mereka jadi juara Liga Inggris untuk pertama kali sejak 1990.
“Pep Guardiola sudah menunjukkan bahwa ia bisa memenangkan liga dari musim ke musim. Saya tidak meremehkan dirinya, namun saya mendukung Liverpool,” tutur Lineker.
Setelah gagal di musim perdana, Guardiola sukses membentuk Manchester City jadi tim yang sesuai dengan keinginannya. Guardiola mampu mengantar Manchester City jadi juara Liga Inggris di dua musim terakhir.
Pada musim lalu, Manchester City bahkan meraih treble di kompetisi domestik lewat kemenangan di Piala FA dan Piala Liga.
Satu-satunya trofi yang masih jadi bidikan Guardiola dan Manchester City adalah trofi Liga Champions, trofi yang terus dimimpikan oleh The Citizens sejak era Sheikh Mansour.
(MK/Sport)
Komentar