oleh

Sinyal Koalisi PDIP-Gerindra di 2024 dari Pernyataan Megawati ke Prabowo

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Interpretasi soal pernyataan elit politik sering menjadi bahan diskusi publik yang menarik.

Pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri soal tempur lagi di 2024 kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai sinyal untuk kedua partai berkoalisi pada perhelatan Pilpres 2019.

banner 336x280

Saat memberikan sambutan di Kongres VI PDIP di Sanur, Bali, Megawati menyapa Prabowo. Ia mengatakan, capek bila bertempur terus pada kontestasi politik. Namun, Megawati mengatakan nanti pada 2024 akan tempur lagi, yang disambut tawa peserta kongres.

“Itu maksudnya siap tempur dengan berkoalisi dengan PDIP karena Megawati juga realistis, belum ada sosok yang yang bisa menjadi penantang atau head to head dengan Prabowo,” kata Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Jumat (8/8/2019).

Selain menganggapnya sikap realistis, Pangi melihat, hal itu sebagai wujud Megawati menunaikan janji politik “Batu Tulis” terhadap Prabowo.

“Ini sudah alarm sinyal dari Megawati. Mungkin ini cara Megawati mewujudkan janji Batu Tulis yang sempat tertunda terhadap Prabowo,” ucapnya.

Pangi menilai, jika kedua partai berkoalisi, anak-anak Megawati bisa jadi sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

“Puan atau Prananda dari trah Soekarno bakal berpeluang besar mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024. Jadi bukan tidak mungkin nanti Gerindra dan PDIP berkoalisi dengan paket Prabowo-Puan atau Prabowo-Prananda,” ucapnya.

Pandangan Pangi soal PDIP-Gerindra yang akan berkoalisi pada pilpres mendatang lantaran adanya kemiripan ideologi di antara keduanya. Kata Pangi, PDIP-Gerindra memiliki gen ideologis dan masih berasal dari rumpun yang sama.

“Sama-sama partai nasionalis, narasi ideologi kebangsaan, petani, nelayan, dan sama-sama partai membumikan Pancasila, secara chemistry politik dan secara basis ideologis tidak ada problem. Jadi paket ini sangat memungkinkan dan rasional pada pemilu 2024,” tuturnya.

(MK/Politik)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *