Kabupaten Sorong, monitorkeadilan.com — Ada cukup banyak orang ketika kami tanya, apa yang Anda bayangkan tentang Papua ? Mereka pun menjawab, daerah konflik dengan ancaman OPM. Benarkah semua daerah Papua tidak aman ?
Monitorkeadilan.com pun datang ke Kabupaten Sorong, Papua Barat. Di sini kami sama sekali tidak menemukan tanda-tanda kerawanan. Justru kami menemukan suasana sangat damai, keteraturan, masyarakat yang baik, alam yang indah. jauh dari stigma negatif yang dibicarakan orang-orang di luar Papua.
Dalam kunjungan singkat kami ke Kabupaten Sorong, kami menyempatkan hadir ke Pores Kabupaten Sorong. Beruntung kami disambut langsung oleh Kapolres Kabupaten Sorong, AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S. Ik.
Luar biasa, Kapolres keturunan dari Bali mampu memimpin kepolisian di daerah yang cukup beragam etnisnya, dan yang terpenting, mampu menciptakan keamanan dan kerukunan di tengah masyarakat Kabupaten Sorong. Sungguh keharmonisan yang mencerminkan Bineka Tunggal Ika.
Kesan yang kami tangkap sejak pertama kali hadir di Polres Kabupaten Sorong adalah sebuah penyambutan yang sangat hangat dan bersahabat. Sebuah sikap penuh keramahan ditunjukkan oleh AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S. Ik. Mungkin sikap kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua pihak untuk menjaga keharmonisan masyarakat.
Satu lagi yang kami nilai menjadi sebuah kredit poin penting, suasana yang nyaman dan bersih. Ternyata ini semua tidak lepas dari peran Kapores yang menggalakkan program ‘Jumat Bersih’. Di mana seluruh personil Polres Sorong melakukan kerja bakti usai pelaksanaan Apel pagi dengan menyisir seluruh area di Mapolres Sorong. Kegiatan bersih-bersih juga dilaksanakan di setiap ruangan kerja masing-masing, bahkan hal ini juga sering dilakukan di tempat-tempat Ibadah yang ada di Kota Baru Aimas di Kabupaten Sorong.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, Kapolres AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S. Ik. adalah seorang yang cakap dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat sehingga kerjasama tersebut mampu mengidentifikasi berbagai hal yang dapat menjadi ancaman sosial sejak dini. Misalkan soal perdagangan narkoba, karena kepolisian dekat dengan masyarakat, maka polisi bersama masyarakat dengan cepat dapat menetralisir ancaman pengedar narkoba. Bahkan pada Januari 2019, ada pengedar dan pengguna narkoba yang sampai harus dilumpuhkan dengan ditembak bagian pantatnya.
Dengan kepemimpinan yang baik, AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S. Ik. harus menyiasati keterbatasan personil Polres Kabupaten Sorong dalam mengatasi berbagai tugas, mulai dari tugas keamanan hingga penanganan kasus korupsi. Semua harus bisa ditangani dengan baik.
Sambutan baik kepada kami juga menunjukkan respect yang besar Kapolres terhadap insan pers.
(MK/Nasional)
Komentar