Bali, monitorkeadialn.com — Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto akan menghadiri Kongres V Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali. Namun tetap menarik mengetahui momen kehadiran orang nomor satu Gerindra tersebut.
Dan lebih menarik lagi mengetahui di mana Prabowo akan duduk, mengingat saat ini bertepatan dengan kencangnya isu akan masuknya Gerindra ke dalam pemerintahan Jokowi setelah “dirangkul” oleh PDIP melalui ketua umumnya Megawati Soekarnoputri.
Dalam politik, sudah menjadi rahasia umum bahwa posisi duduk bisa ditafsirkan sebagai sebuah bahasa simbol di mana seseorang memposisikan dirinya dan di mana dia diposisikan oleh aliansi politiknya. Mengapa Prabowo duduk lebih dekat dengan Megawati dan Jokowi dibanding ketua-ketua partai koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf ?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, Kamis (8/8). Dia hadir memenuhi undangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Prabowo tiba di arena kongres sekitar Pukul 12.35 Wita didampingi elite Gerindra, yakni Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Edhy Prabowo.
Prabowo tampak mengenakan kemeja batik motif parang berlengan panjang. Begitu masuk ke dalam ruangan kongres, rival Joko Widodo pada Pilpres 2019 itu disambut dengan tepuk tangan dari seluruh kader PDIP.
Begitu memasuki arena kongres, mantan Danjen Kopassus dipersilakan duduk di barisan depan. Dia duduk di bagian kursi khusus VVIP.
Tak lama kemudian, Megawati, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Terpilih Ma’ruf Amin tiba. Megawati datang mengenakan pakaian hitam merah, dan Jokowi mengenakan baju adat bali berwarna merah.
Mereka pun duduk satu deret dengan Prabowo. Ma’ruf terlihat duduk di sebelah kanan Prabowo. Di sebelah kanan Ma’ruf duduk Megawati, Jokowi, dan JK.
Prabowo tidak duduk di kursi barisan para ketua umum dan petinggi parpol undangan dari Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Di barisan kursi itu, duduk berturut-turut ke arah kiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Sedangkan parpol koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yakni perwakilan Demokrat, PAN, PKS dan Partai Berkarya tidak hadir.
(MK/Politik)
Komentar