Jakarta, monitorkeadilan.com — waktu transfer musim panan yang menjelang penutupan membuat banyak klub bersikap tegas terhadap proses transaksi pemainnya di bursa transfer. Demi persiapan yang baik, Paris Saint Germain (PSG) akhirnya mengultimatum Barcelona soal keseriusan dalam transfer Naymar.
Paris Saint-Germain (PSG) memberikan batas waktu atau deadline kepada Barcelona untuk merampungkan transfer Neymar sebelum 10 Agustus.
Dikutip Mundo Deportivo berdasarkan laporan L’Equipe, Barcelona merupakan satu-satunya peminat serius Neymar. Tetapi, tidak ada penawaran dari klub asal Catalonia itu yang memuaskan PSG.
Klub Ibu Kota Prancis tersebut mulai bersikap tegas kepada Barcelona terkait Neymar. Les Parisien tidak ingin transfer Neymar terlalu berlarut, terlebih lagi sang pemain sudah tidak betah di PSG.
Sebelumnya Direktur Olahraga PSG Leonardo sangat ingin Neymar pergi. Menurut Leonardo mempertahankan Neymar bisa memberikan dampak negatif bagi tim. Karena itu PSG berharap persoalan Neymar ini selesai sebelum Ligue 1 dimulai pada 10 Agustus 2019.
Guna bisa melepas Neymar secepat mungkin PSG membuka banyak cara bagi Barcelona. Selain membeli dengan uang tunai pada bursa transfer musim 2019/2020, Les Parisiens juga siap meminjamkan mantan pemain Santos itu pada musim ini dengan opsi pembelian permanen di musim depan.
Klausul pinjaman dengan pembelian permanen di musim depan merupakan cara yang dilakukan PSG saat merekrut Kylian Mbappe dari AS Monaco.
Kendati demikian, PSG ngotot agar Barcelona bisa membawa Neymar dari Parc des Princes dengan pembayaran tunai tanpa disertai pemain lain.
PSG ingin Neymar ditebus dengan banderol 300 juta euro (sekitar Rp4,6 triliun), bukan 180, 200, atau 222 juta euro seperti yang banyak diberitakan sejauh ini.
Sebelumnya Barcelona hanya bersedia membayar 40 juta euro disertai dua pemain bintang mereka, Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho. Tetapi tawaran itu dimentahkan juara bertahan Ligue 1 tersebut.
(MK/Sport)
Komentar