oleh

Kuliah Umum dan Sosialisasi “Berkelas” Persembahan Rektor UMS, Dr. H. Hermanto Suaib, M.M

banner 468x60

Sorong, monitorkeadilan.com — Sebagai universitas besar di Papua Barat, Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) tentu memiliki standar pendidikan yang tinggi, termasuk dalam pelaksanaan Kuliah Umum. Standar tersebut dapat dilihat dari pemilihan tema yang baik dan nara sumber yang kredibel.

Dan pihak yang paling bertanggung jawab dalam menentukan seberapa tinggi standar kualitas sebuah universitas adalah rektor. Dalam hal ini Rektor UMS, Dr. H. Hermanto Suaib, M.M, telah menunjukkan bahwa UMS tidak sembarangan mengundang pembicara atau nara sumber utama dalam Kuliah Umum.

banner 336x280

Buktinya pada kuliah umum Universitas Muhammadiyah Sorong kali ini hadir Wakil ketua BPK RI Prof. Dr, Baharullah Akbar, M.B.A sebagai nara sumber utama.

Kuliah umum ini merupakan kerjasama BPK dan UMS Sorong dengan tema “Peranan BPK dalam mendorong Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.”

Hadir pula pembicara lainnya yang tidak kalah berkelas, Drs. mudiyati Rahmatunnisa, MA, Ph.D dalam kapasitasnya sebagai Wakil dekan Bidang perencanaan sistem informasi Tata kelola dan sumber daya, Sekolah pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung.

Kehadiran keduanya mendapatkan respon yang luar biasa dengan banyaknya pertanyaan langsung dari mahasiswa kepada keduanya.

Acara ini terasa semakin lengkap dengan hadirnya Rektor dan Wakil Rektor serta dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sorong, serta kepala perwakilan BPK Papua Barat Bapak Abu Hanifah, SE. Adapun peserta Kuliah Umum dihadiri lebih dari 800 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sorong. Acara ini sendiri berlangsung lancar dan penuh hikmat selama tiga jam.

Jika menarik ke belakang, kunjungan ini bukan yang pertama kalinya pejabat BPK ke UMS, setelah sebelumnya ketua BPK RI periode lalu, Herry Azhar Azis, juga pernah memberi kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Sorong.

Kegiatan Sosialisasi Perpustakaan

Universitas Muhammadiyah Sorong juga mengadakan kegiatan Sosialisasi “ADVOKASI TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN UMUM BERBASIS INKLUSI SOSIAL DI PROVINSI PAPUA BARAT”.

Dalam acara ini hadir : 1) Drs. Kurnaidi Suaib, M. Hum, 2) Rektor (UMS) Dr. H. Hermanto Suaib, M.M, 3)Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Prov. Papua Barat, Bernadus Erari. SH, MH. 4) Kepala dinas Perpustakaan dan kearsipan Daerah Kota Sorong, Drs. Anton Sagrim, 5) Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan daerah kota Sorong, Yoan Mayor, SH, M.Si. 6) serta jajaran instansi-instansi Universitas Muhammadiyah Sorong.

Dalam sambutannya, Drs. Kurnaidi Suaib, M. Hum menyatakan, “Program transformasi perpustakaan yang sudah berjalan tahun 2018 dengan 60 Kabupaten dilanjutkan di 2019 nanti. Di tahun 2020 kita harapkan Provinsi Papua dan Papua Barat akan mendapatkan bantuan pada perpustakaan provinsi dan kabupaten untuk pelatihan manfaat yang diharapkan oleh masyarakat di tempat Bapak Ibu sekalian sesuai dengan kebutuhan informasi sehingga akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

“Jadi, perpustakaan tidak lagi hanya mengurus tentang buku-buku. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan dalam program ini dan juga bagaimana perusahaan bisa memperoleh manfaat kepada masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan.” tegasnya.

“Dalam KKN (kuliah kerja nyata), khususnya dalam kegiatan pengabdian masyarakat, terutama para mahasiswa harus turun langsung merangsang tumbuhnya perpustakaan yang telah ada, dengan aktivitas yang penting dalam perencanaan.” lanjut Kurnaidi Suaib.

“Mengakhiri sambutan saya, semoga ini menjadi acara yang bermanfaat bagi kita semua maupun instansi yang menaungi kita bersama. Dan kami mengharapkan juga dari program ini dapat meningkatkan pemahaman di masyarakat terhadap informasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan performa individu di perpustakaan itu sendiri memperkuat sistem dan organisasi perpustakaan yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.” tutupnya.

(MK/Friz)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *