Jakarta, monitorkeadilan.com — Berkembang isu adanya rencana dari sekelompok orang yang katanya akan berusaha menggagalkan pelantikan Jokowi – Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin turut angkat bicara soal isu yang berkembang mengenai adanya kelompok yang mencoba untuk menggagalkan proses pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.
Menurut Novel, masyarakat harus cermat menerima informasi dan tidak serta merta menelannya bulat-bulat apalagi langsung memercayainya begitu saja tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu. Pihaknya pun merasa tersudut jika kemudian isu itu kian berkembang di masyarakat.
Ia juga mengingatkan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memberikan informasi yang utuh dan benar-benar akurat, sehingga informasi yang didapat masyarakat dapat dipertanggungjawabkan.
“Oleh karenanya, BIN harus bisa memberikan informasi yang benar karena mereka dipastikan punya kekuatan yang bisa masuk dalam unsur ke pemerintahan dan tahu kelemahan kubu 01,” kata dia.
“Jangan sampai isu itu menjadi blunder bahkan hoaks untuk menakut- nakuti rakyat seperti komentar yang pernah dilakukan Moeldoko yang mengatakan ada 30 teroris yang datang ke Jakarta untuk menggagalkan aksi demo di depan MK jelang putusan MK dan itu sama sekali tidak terbukti,” tutur Novel.
(MK/Politik)
Komentar