Gorontalo, monitorkeadilan.com — Kabupaten Gorontalo Utara memiliki potensi dalam bidang peternakan yang sangat besar. Salah satunya adalah ternak sapi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menilai, populasi ternak sapi di daerah itu sangat potensial mencapai 100 ribu ekor.
“Masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk menanam pakan ternak sapi, termasuk membangun kandang-kandang sapi, serta daerah ini memiliki program peternakan yang potensial meningkatkan populasi ternak sapi mencapai 100 ribu ekor per tahun,” ujar anggota DPRD, Ridwan Arbie, di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan, langkah pemerintah daerah mendorong peternak membudidayakan ternak sapi kandang dinilai tepat, sebab peternak di daerah ini rata-rata belum menerapkan pemeliharaan ternak kandang.
DPRD akan terus mendorong upaya peningkatan populasi ternak sapi di daerah itu. Apalagi, kata dia, ternak sapi dari daerah itu mampu memenuhi permintaan pasar luar daerah, termasuk jelang hari raya Idul Adha, permintaan ternak sapi dari daerah ini pasti meningkat.
“DPRD akan mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan populasi ternak sapi, agar perekonomian masyarakat meningkat,” ujar politisi partai Hanura itu.
Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan setempat diharapkan mampu mendorong usaha peternakan sapi kandang, termasuk membekali peternak tentang teknik budidaya ternak sapi kandang dan penyiapan pakan.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo, Asrin Menu, mengatakan populasi ternak sapi di daerah itu terus meningkat.
Dia menyebut, tahun 2017 lalu, populasi ternak sapi mencapai 30.846 ekor, meningkat tahun 2018 menjadi 31.995 ekor.
“Peningkatannya 3,72 persen dan diyakini tahun ini kembali meningkat,” ujarnya.
Dia optimistis populasi ternak sapi terus bertambah seiring dengan upaya merealisasikan program peningkatan populasi ternak sapi di kantong-kantong peternak yang tersebar di 11 kecamatan.
(MK/Ekonomi)
Komentar