Manado, monitorkeadilan.com — Sebagai salah satu ‘Bank Plat Merah’, Bank SulutGo terus berlari kencang menggapai berbagai target ambisius.
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) menargetkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya tabungan sebesar Rp2 triliun sampai akhir tahun 2019.
“Sesuai RBB, kami menargetkan tabungan sebesar Rp1,9 triliun, namun dengan adanya produk baru BSGDebit, diharapkan meningkat hingga Rp 2 triliun,” kata Dirut Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Senin.
Jeffry mengatakan dengan adanya BSG Debit maka diharapkan selain aparatur sipil negara (ASN) juga masyarakat luas bisa menabung di Bank SulutGo.
“Ke depan, kami akan terus melakukan edukasi, jemput bola sehingga masyarakat bisa membuka tabungan di Bank SulutGo, karena sudah memiliki kartu debit yang sama dengan bank umum lainnya,” katanya.
Dengan adanya produk baru ini, maka pelayanan akan semakin berkualitas, bisa meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) maupun Fee Base Income,” katanya.
Direktur Operasional Bank SulutGo Welan Palilingan mengatakan kartu debit adalah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh bank.
Kartu ini, katanya, dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini mengacu pada saldo tabungan bank penerbit tersebut.
Fungsi dari kartu debit adalah untuk memudahkan pembayaran ketika berbelanja tanpa harus membawa uang tunai.
(MK/Ekonomi)
Komentar