Gorontalo, monitorkeadilan.com — Sebagai salah satu provinsi muda, Gorontalo terus berbenah untuk mengejar pembangunan dibanding provinsi-provinsi lain. Selain pembangunan fisik, pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga sangat penting dan mendesak.
Soal peningkatan kualitas SDM, tentu tidak bisa hanya bergantung pemerintah pusat maupun daerah saja. Dalam hal pemberdayaan masyarakat, Gorontalo beruntung memiliki seorang tokoh wanita yang concern pada pendidikan, ia adalah Idah Syahidah.
Dedikasinya terhadap masyarakat lemah sudah sangat teruji. Walaupun Idah Syahidah adalah istri dan Gubernur Gorontalo dan Anggota DPR RI terpilih di pemilu 2019, tapi tidak pernah membuatnya diam di zona nyaman. Ia terus berusaha secara langsung maupun melalui lembaga-lembaganya untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, demi memerangi kebodohan dan kemiskinan di Gorontalo.
Melalui program LPP Sweet Media, Idah Syahidah mendorong dan memberikan pelayanan bagi masyarakat luas untuk memperoleh pelatihan dan pendidikan kesetaraan.
Dengan ‘bergerilya’ dari daerah satu ke daerah lain, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak memperoleh keterampilan dan pendidikan. LPP Sweet Media hadir di tempat di mana mereka tinggal.
Salah satu yang menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas program Idah Syahidah melalui LPP Sweet Media adalah kepala Desa Iloponu, Kec. Tibawa, Kab. Gorontalo, “Kami sangat berterima kasih, dan merasa program yang dilakukan oleh Ibu Idah Syahidah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.”
“Ini tinggal kesalahan kita kalau tidak ikut serta dalam program pemberdaayan masyarakat yang dilakukan Ibu Idah, sudah tidak perlu lagi kita jauh-jauh mencari ilmu, berbagai keterampilan dari LPP Sweet Media sudah datang langsung ke desa kita,” tegasnya kepada monitorkeadilan.com.
(MK/Pendidikan)
Komentar