oleh

PKS Tidak Khawatir Sendirian Jadi Oposisi karena Ada Jutaan Rakyat yang Dukung

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Sikap tegas para pimpinan PKS tampaknya bisa menjadi indikasi akan menempatkan PKS sebagai oposisi. Dan melihat “cairnya” sikap partai-partai lain, bisa jadi PKS akan sendirian sebagai oposisi.

Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin terlalu cepat memberikan keputusan terkait sikap politik partai pasca-Pilpres 2019.

banner 336x280

Pasalnya, menurut Suhud, sikap PKS akan ditentukan melalui sidang majelis syura yang direncanakan digelar tahun ini.

“Sikap politik PKS pascapilpres akan ditentukan melalui sidang Majelis Syura PKS yang akan dilaksanakan tahun ini,” ujar Suhud, Jumat 26 Juli 2019.

Jikalau nantinya PKS berdiri sendiri sebagai oposisi, Suhud menyatakan pihaknya tidak masalah. Ia pun mengungkapkan kalau mereka tidak akan sendiran, melainkan bersama jutaan rakyat Indonesia yang siap mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Tentu kami tidak sendirian, karena kami akan bersama-sama dengan jutaan rakyat yang akan mengawasi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” terangnya.

Lebih lanjut PKS juga tidak masalah jika terdapat partai politik yang akhirnya memilih bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti yang kemungkinan besar terjadi kepada Gerindra.

“Setelah koalisi pilpres bubar setiap partai berhak tentukan sikap masing-masing. Kami menghormati pilihan politik masing-masing partai dalam koalisi,” tutur Suhud.

Seperti diberitakan, isu mengenai bergabungnya Gerindra ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi-Ma’ruf Amin semakin menyeruak usai pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

(MK/Politik)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan