oleh

Amerika Kerahkan Kapal Perang Setelah China Ancam Serang Taiwan

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Ketegangan di selat Taiwan kembali memanas dan jika tidak berhati-hati dapat memicu perang besar.

Amerika Serikat mengerahkan kapal perangnya, USS Antietam, ke Selat Taiwan, menyusul ketegangan antara China dan Taipei yang kembali memanas dalam beberapa waktu terakhir.

banner 336x280

Berdasarkan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS di Pasifik, pelayaran USS Antietam ke Selat Taiwan selama 24-25 Juli ini merupakan bagian dari transit rutin.

“Persinggahan ini memperlihatkan komitmen AS terhadap perairan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” bunyi pernyataan Armada Ketujuh AL AS pada Kamis (24/7).

Washington menegaskan “Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan hukum internasional.”

Pelayaran USS Antietam berlangsung setelah China mengancam akan mengerahkan kekuatan militer untuk menggagalkan upaya Taiwan untuk memerdekakan diri.

Hal itu diutarakan Beijing dalam buku putih pertahanannya yang dirilis kemarin. Dalam dokumen itu, China juga menuduh AS menggunakan pengaruh politik untuk merusak stabilitas global.

Pengerahan USS Antietam ke Selat Taiwan juga berlangsung setelah angkatan udara China-Rusia menggelar latihan bersama yang tidak pernah terjadi sebelumnya pada awal pekan ini.

Latihan bersama kedua rival AS itu juga turut mengusik Korea Selatan dan Jepang, sekutu dekat Washington di kawasan Asia.

Lebih lanjut, pelayaran USS Antietam ini diprediksi akan semakin membuat China geram. Meski begitu, hingga kini belum ada respons resmi dari pemerintahan presiden Xi Jinping terkait pengerahan kapal perang tersebut.

AS memang secara berkala melakukan pelayaran dengan dalih uji navigasi di Selat Taiwan yang selalu memancing amarah China.

Beijing menganggap setiap kapal perang yang melewati selat itu merupakan bentuk pelanggaran kedaulatan.

(MK/Int)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan