Raja Ampat, monitorkeadilan.com — Dalam nominasi penilaian penghargaan nasional ISTA atau “Indonesia Sustainable Tourism Award” (pengelolaan wisata berbasis pariwisata berkelanjutan), terdapat tiga kampung di Kabupaten Raja Ampat yang masuk kualifikasi.
“Tiga kampung tersebut adalah Kampung Sapokren, Kampung Sofiau, dan Destinasi Kawasan Piaynemo” kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo.
Kelompok tani hutan masyarakat Sapokren mengelola hutan konservasi dan memanfaatkan jasa lingkungan guna meningkatkan perekonomian.
Untuk kawasan Piaynemo, pengelolaan destinasi wisata oleh pemuda dan masyarakat berjalan baik serta menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
Kampung Kofiau juga masuk nominasi penilaian ISTA dengan kategori budaya, yakni Sasi atau kearifan lokal dalam konservasi dan pariwisata.
Menurut Yusdi Lamatenggo, Raja Ampat telah mengikuti penilaian ISTA yakni 2017 dan 2018 yang diikuti Kampung Wisata Arborek dan dua kali mendapat juara sebagai kampung wisata.
(MK/Nasional)
Komentar