oleh

Wah, 1.963 Desa, 556 Kecamatan dan 79 Kabupaten Terdampak Kekeringan

banner 468x60

MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Sebanyak 1.963 desa, 556 kecamatan dan 79 kabupaten mengalami kekeringan. Data itu berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (15/7).

“Itu berada di Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT,” kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam keterangannya kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Antisipasi Dampak Kekeringan, di Kantor Presiden, Jakarta, tadi sore.

banner 336x280

Dia menuturkan, BNPB telah mendapatkan permohonan dari para kepala daerah membuat hujan buatan untuk mengatasi dampak kekeringan. Saat ini BNPB sedang menyiapkan untuk membuat hujan buatan, sesuai arahan Presiden.

Untuk membuat hujan buatan, lanjut Doni, lembaganya tidak dapat sendirian. Doni menyebut perlunya kerja sama dengan beberapa lembaga khususnya BMKG, BPPT, dan markas besar TNI.

Dijelaskan pula, teknologi modifikasi cuaca tergantung keadaan awan. Jika di daerah yang minta hujan buatan masih terdapat awan maka teknologi modifikasi cuaca potensial dapat diterapkan.

Penanganan jangka panjang terhadap potensi kekeringan, Doni Monardo mengatakan perlu disiapkan bibit pohon untuk ditanam di sekitar sumber-sumber air. Soal itu, katanya, telah disampaikan kepada Presiden.

Berdasar pengalaman, beberapa jenis pohon memiliki kemampuan menyimpan air. Doni menyebut pohon sukun. “Kalau tiap desa punya sukun yang banyak, sangat mungkin akar sukun mengikat air hingga ketika musim kemarau panjang sumber air di desa itu masih terjaga, termasuk juga pohon aren,” katanya.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan