oleh

Libra Uang Kripto Facebook Dikhawatirkan Ganggu Industri Jasa Keuangan

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — The Federal Reserve (The Fed) membentuk kelompok kerja untuk mengevaluasi Libra, uang kripto milik Facebook. Dilansir dari CNN, Ketua The Fed Jerome Powell telah mengatakan keputusan tersebut kepada House Financial Services Committee,

Sejak diumumkan tiga minggu lalu, Libra berada di bawah pengawasan ketat regulasi di seluruh dunia. Banyak yang khawatir dengan adanya uang kripto Facebook maka bentuk pembayaran yang diterima secara universal tetap tidak akan diatur.

banner 336x280

Facebook mengatakan telah berbicara dengan regulator sebelum pengumuman hadirnya Libra dan Calibra. Sayangnya, upaya tersebut belum cukup meredakan kekhawatiran di kalangan regulator.

Powell mengungkap dirinya mendukung inovasi dalam industri jasa keuangan, selama masuk akal. Sedangkan, Libra justru menimbulkan banyak keprihatinan serius terkait privasi pencucian uang, perlindungan konsumen dan stabilitas keuangan.

Dia mengatakan kelompok kerja Libra dari The Fed bekerja sama dengan badan pengatur AS dan Departemen Keuangan, serta bank sentral dan pemerintah di seluruh dunia. Dewan Pengawasan Stabilitas Keuangan Departemen Keuangan juga telah membentuk kelompok kerja tingkat staf untuk melihat Libra lebih detail.

“Proses mengatasi masalah ini, kami pikir, harus sabar dan hati-hati dan tidak lari ke implementasi,” kata Powell.

Powell menghindar untuk menjawab pertanyaan dari Ketua Jasa Keuangan Maxine Powell tentang apakah The Fed benar-benar memiliki wewenang untuk mengawasi dan mengatur apa yang bisa menjadi sistem pembayaran terbesar di dunia.

Beberapa komite secara resmi meminta Facebook untuk segera menerapkan moratorium pengembangan Libra pekan lalu. Hal ini dilakukan ketika mereka memeriksa dampak potensial mata uang tersebut terhadap privasi pengguna dan ekonomi. (MK/Teknologi)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan