oleh

Gubernur Nurdin Basirun ke Jakarta Usai Kena OTT KPK

banner 468x60

Jakarta, monitorkeadilan.com — Bumi Sumatera dikejutkan oleh kasus suap terkait reklamasi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa enam orang yang ikut diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kepulauan Riau ke Jakarta. Diketahui salah satu dari enam orang itu adalah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

“Tim KPK telah membawa sekitar 6 orang yang diamankan di OTT kemarin. Mereka dalam perjalanan ke Jakarta lewat jalur udara, diperkirakan siang ini sampai di kantor KPK,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (11/7).

banner 336x280

Selain Basirun, KPK membawa kepala dinas, kepala bidang, pegawai negeri sipil, dan pihak swasta terbang ke Jakarta. Mereka akan diperiksa lebih lanjut di gedung Merah Putih KPK.

KPK juga mengamankan uang lain dalam pecahan rupiah dan mata uang asing. Diketahui sebelumnya, saat OTT semalam, KPK juga mengamankan uang senilai Sin$6.000. Duit disinyalir berkaitan dengan izin lokasi untuk rencana reklamasi.

“KPK juga mengamankan uang lain dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Sedang dalam proses perhitungan,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK mengamankan enam orang dalan operasi tangkap tangan di Kepulauan Riau. Setidaknya ada enam orang yang diamankan dari operasi senyap.Keenam orang itu terdiri dari sejumlah unsur, mulai dari Kepala Daerah, Kepala Dinas, Kepala Bidang, Pegawai Negeri Sipil, hingga pihak swasta.

Febri mengatakan OTT itu terkait dengan izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau. Dari operasi senyap itu KPK mengamankan uang senilai Sin$6.000.

“Diduga ini bukan penerimaan pertama,” kata Febri, Rabu (10/7) malam.

Febri memastikan status para pihak yang terjaring OTT akan ditentukan hari ini. Sesuai dengan hukum acara, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang diamankan. (MK/Hukum)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan