MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Kedapatan tidak dalam kondisi fit, sopir bus langsung dicekal. Kebijakan itu dilakukan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di musim mudik lebaran.
Kepala Satuan Pelayanan Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG) Jakarta Timur, Emiral AD, mengatakan bahwa satu jam sebelum keberangkatan maka para pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) harus melakukan tes kesehatan, termasuk tes urin.
Nah, jika hasil tes membuktikan pengemudi bus dalam keadaan tidak fit bahkan sedang dalam pengaruh obat-obatan, langsung dicekal hingga tidak dapat memberangkatkan para pemudik.
Pengetesan terhadap para pengemudi bus dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang juga pengelola TPPG bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
“Satu jam sebelumnya yang akan berangkat, dia (pengemudi) harus melakukan cek kesehatan terdahulu. Dia sehat apa tidak itu akan direkomendasi dokter boleh atau tidak si pengemudi itu menjalankan kendaraannya,” ungkap Emiral di TTPG, Jakarta Timur, Kamis (30/05).
Meningkat tajam
Sepekan menjelang Idulfitri 1440 H, jumlah penumpang di TPPG terus meningkat. Menurut Emiral, peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak Sabtu (25/5).
“Dari hari Sabtu, ada peningkatan jumlah penumpang. Ada 5.520 orang yang berangkat. Terus hari Minggu 6.668, Hari Senin 5.334 penumpang hari Selasa 6.949,” pungkasnya.
Komentar