MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini kepolisian terus berusaha mengungkap aktor intelektual yang mendanai massa pelaku kerusuhan di tengah aksi menolak hasil Pemilu 2019 di Jakarta.
Tidak menutup kemungkinan aktor intelektual akan diproses secara hukum dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kepolisian mengamankan sebuah ambulan bertuliskan salah satu partai peserta Pemilu 2019. Di dalam ambulan putih itu ditemukan amplop dan uang.
Hingga Kamis (23/5), Dedi mengatakan polisi juga mengamankan 300 orang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini sudah mengamankan 300 perusuh. Dan masih diperiksa kemudian dipilah-pilah pelaku lapangan, koordinator lapangan, kemudian aktor intelektualnya,” ungkap Brigjen Dedi.
Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan seperti kendaraan, uang, rupiah maupun dolar. Selain itu, juga senjata tajam.
“Kemudian ada bom molotov, ada alat komunikasi, ada kamera, petasan dari berbagai macam ukuran,” papar Dedi.
Komentar