KOTA SORONG — Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong, Drs Baltasar Kambuaya, MSi, memuji visi Walikota Sorong Lambert Jitmau dalam soal ketahanan pangan di wilayahnya.
Visi walikota, katanya, terlihat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Walikota Hj Pahimah Iskandar pada acara penyerahan bibit/benih program peningkatan kesejahteraan kelompok kawasan rumah pangan lestari (KRPL), Kamis (11/4).
Saat itu melalui sambutannya Walikota Sorong mengingatkan, ketergantungan pangan masyarakat terhadap beras akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Alasannya, jumlah penduduk bertambah setiap saat namun ketersediaan sawah mengalami pertumbuhan sangat seret. Masalah ditambah lagi, regenerasi petani juga mengalami stagnasi karena anak-anak petani enggan mewarisi pekerjaan orang tuanya itu dengan alasan berat, kotor, dan lainnya.
Sebaliknya, tingkat konsumsi bahan pangan lain oleh masyarakat, masih sangat rendah. Bahan pangan lain itu berupa umbi-umbian, kacang-kacangan, termasuk sayur-mayur dan buah-buahan.
Konsumsi yang didominasi beras, juga dinilai kurang menguntungkan ditinjau dari sisi kesehatan maupun kemandirian pangan.
Dari sisi kemandirian pangan, lanjut Walikota, pertambahan jumlah penduduk harus diiringi penambahan jumlah pangan yang memadai.
“Kalau saat ini kita masih punya cukup peluang untuk meningkatkan produksi pangan tertentu seperti beras, maka di masa akan datang kondisinya akan berbeda, dikarenakan peluang tersebut akan semakin terbatas dengan permasalahan yang semakin kompleks,” ungkap Baltasar menirukan ucapan Wakil Walikota Sorong saat membacakan sambutan tertulis walikota.
Untuk menjaga kemandirian pangan di wilayahnya, Pemerintah Kota Sorong melalui dinas teknis terkait menggelar program peningkatan kesejahteraan kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari dengan peningkatan pengadaan bibit/persemaian.
Bibit yang dibagikan kepada masyarakat itu berupa bibit sayur-sayuran, hewan ternak, ikan air tawar, ayam potong, juga bibit buah-buahan.
Walikota berharap pemberian bibit/persemaian dapat mempertahankan kemandirian pangan keluarga, sekaligus meningkatkan kualitas gizi keluarga di Kota Sorong.
Walikota juga berharap hal itu sekaligus dapat meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Sekaligus mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk dijadikan sentra pengembangan ekonomi produktif hingga membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Komentar