oleh

Merapi Luncurkan Awan Panas, Masyarakat Diminta Tak Percaya Hoaks

banner 468x60

MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sampai 1.250 meter ke arah hulu Kali Gendol, pada Kamis (28/3/19) pagi. Melalui akun Twitter resminya, BPPTKG menyebut luncuran awan panas pada pukul 06.34 WIB itu berlangsung selama 124.56 detik.

BPPTKG juga merekam adanya empat kali gempa guguran berlangsung antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Gempa dengan amplitudo 2-8 mm selama 20.6-50.9 detik, satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo14 mm selama 12.9 detik.

banner 336x280

Di periode tersebut, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Sementara itu, cuaca di gunung cerah berawan, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat, suhu udara 15-21,8 derajat celsius, kelembaban udara 72-91 persen, dan tekanan udara 569.2-709.9 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi dalam level II (atau Waspada) dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG pun mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Terkait kian jauh jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan