oleh

Kominfo Akan Tutup Medsos 3 Hari Masa Tenang, Ini Penjelasannya

banner 468x60

MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, Kominfo tidak akan menutup media sosial selama masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019.

Pernyataan itu dilontarkan sebagai klarifikasi atas peredaran hoaks yang sempat beredar bahwa Kominfo akan menutup Medsos selama masa tenang.

banner 336x280

“Kalau ada hoaks tentang Kominfo akan menutup media sosial 3 hari selama masa tenang, itu saya pastikan hoaksnya kebangetan,” tegas Semuel.

Dijelaskannya, Kominfo tidak akan menutup media sosial namun melakukan take down jika terdapat Medsos menayangkan iklan kampanye selama masa tenang Pemilu Serentak 2019.

Dalam rilis yang ditandatangani Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dikutip Selasa (26/3/19), Semuel menerangkan bahwa pelarangan merupakan hasil kesepakatan dalam pertemuan antara Kominfo dengan penyelenggara Pemilu serta perwakilan platform digital di Indonesia. Disepakati, dilakukan pelarangan terhadap tayangan iklan kampanye saat masa tenang Pemilu Serentak dalam platform media sosial dan streaming dari tanggal 14 April 2019 sampai dengan 16 April 2019.

“Iklan (kampanye) itu pasti melibatkan platform, karena yang menyebarkan itu adalah platform,” kata Semuel.

Sementara percakapan atau komunikasi, tidak termasuk pada aturan menjelang masa tenang. Menurut Semuel, bentuk komunikasi selain iklan kampanye, merupakan kebebasan warga negara yang dilindungi oleh Undang Undang.

Pertemuan untuk pelarangan iklan kampanye di platform digital juga dihadiri perwakilan Bawaslu, Facebook, Twitter, Google, LINE, Bigo Live dan beberapa platform lainnya.

Selain di aplikasi digital, larangan serupa juga berlaku di dunia nyata dan media massa nondigital. “Pembatasan iklan di dunia nyata juga dilakukan berupa iklan di TV, iklan di koran,” kata Semuel. (*)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *