MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif, menegaskan bahwa material 3 karung yang ditemukan Warga Cimanggis, bukan blanko e-KTP. Penegasan serupa dikemukakan Direktur Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Akhmad Sudirman Tavipiyono.
Material sebanyak 3 karung yang mirip bahan baku KTP ditemukan masyarakat di sebuah bedeng di Komplek DDN Harjamukti Cimanggis, Depok, Jawa Barat, saat warga hendak melakukan kerja bakti.
Material jenis plastik yang ditemukan tercetak bolak-balik dalam keadaan rusak. Oleh warga temuan itu diserahkan ke Satpol PP Cimanggis.
Zudan Arif menerangkan, blangko e-KTP asli yang digunakan pemerintah selalu dalam bentuk kepingan yang sudah dipreperso dan sulit ditiru. Material plastik yang ada di e-KTP tidak terpisah dan sangat berbeda dari KTP lama.
“Terdapat banyak titik pembeda. Tidak cukup dengan kasat mata menentukan asli atau tidak. Namun yang pasti bukan properti atau sarana pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia,” papar Zudan dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/19).
Dia juga menegaskan, material yang ditemukan warga tidak bersumber dari pelayanan Dinas Dukcapil.
Komentar