MONITORKEADILAN.COM, JAKARTA — Jumlah korban bencana banjir bandang dan longsor di Sentani, Kota Jaya Pura, terus bertambah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo mengatakan, hingga Senin (18/3/19) pukul 14.00 Wib jumlah korban mencapai 79 orang meninggal dunia, 43 orang belum ditemukan dan 74 luka-luka baik berat maupun ringan.
Kerugian material akibat bencana yang melanda pada Sabtu (16/3/19) malam, belum dapat ditaksir.
Dari 9 kelurahan di wilayah itu, Kelurahan Dobonsolo, Doyo Baru, dan Hinekombe merupakan daerah yang terdampak bencana.
Sutopo juga mengatakan, sebanyak 4.226 orang mengungsi di 6 titik yang tersebar, yakni BTN Gajah Mada, BTN Bintang Timur, Doyo Baru, Sekolah HIS Sentani, Posko Induk Gunung Merah dan di SIL Sentani.
Banjir dan longsor diakibatkan hujan yang sangat deras dan ekstrem. Diperkirakan, curah hujan mencapai hingga 248.5 mm. Biasanya jumlah itu terjadi dalam kurun sebulan, namun pada Sabtu malam kemarin curah hujan sebanyak itu diturunkan hanya dalam 7 jam.
“Ini kelompok yang sangat ekstrem sekali, 248 rata-rata biasanya satu bulan turunnya. tetapi ini diturunkan dalam periode waktu 7 jam, yaitu pukul 17 sampai pukul 24 WIT,” papa Sutopo di Gedung BNPB, Jl Pramuka Raya, Jakarta.
Komentar